Jumat, 22 Maret 2013


HORMON GLUKOKORTIKOID

Glukokortikoid disebut demikian karena salah satu dari efek mayornya adalah pada metabolisme karbohidrat. Namun begitu, glukokortikoid juga memiliki banyak sifat yang tidak berkaitan dengan metabolisme karbohidrat.
Kortisol (hidrokortisol) adalah glukokortikoid yang paling penting. Kortikosteron dan kortison juga dibentuk dalam jumlah yang kecil.
Glukokortikoid mempunyai berbagai efek yng mengagumkan.

Efek pada metabolisme karbohidrat :
Glukokortikoid meningkatkan sintesis glukosa dari sumber-sumber nonkarbohidrat, seperti asam-asam amino (glukoneogenesis).
Glukokortikoid meningkatkan penyimpanan glukosa sebagai glikogen di dalam hepar. Glukokrtikoid menurunkan penggunaan glukosa oleh jaringan tubuh. Hasil akirnya adalah untuk meningkatkan kadar gula darah.

Efek pada metabolisme protein :
Glukokortikoid menurunkan sisntesis protein di selruh tubuh, karna asam-asam amno diubah menjadi glukoneonesis. Namun demikian didalam hepar sintesis protein meningkat. Hasil akirnya adalah memnyebabkan kehilangan pritein jaringan dan peningkatan haluaran nitrogen (sebagai ure) didalam urine.

Efek pada metabolisme lemak :
Glukokortikoid memobilisasi asam-asam dari simpanan lemak dalam jaringan adiposa, mengakibatkan peningkatan asam lemak dalam darah yang dapat digunakan sebagai sumber eneergi oleh jaringan.

Efek pada darah :
Glukokortikoid meningkatkan pembentukan sel-sel darah merah oleh tubuh. Glukokortikoid menurunkan pembentukan eosinofil.

Efek terhadap proses keradangan dan fungsi immunologis :
Produksi normal dari glukokortikoid endogen tidak akan berpengaruh secara bermakna terhadap proses keradangan dan penyembuhan. Kelebihan glukokortikoid endogen dapat menekan fungsi immunologis dan dapat mengaktifasi infeksi latent.
Efek immunosupressi inidigunakan dalam pengobatan penyakit-penyakit autoimmune,proses inflammasi dan transplantasi organ.Peran glukokortikoid dalam proses immunologis dan  inflammasi
adalah :

-          Merangsang pembentukan protein ( lipocortin ) yang menghambatphospholipase A2 sehingga mencegah aktivasi kaskade asam arachidonat danpengeluaran prostaglandin.
-          Menurunkan jumlah limfosit dan monosit diperifer dalam 4 jam, hal initerjadi karena terjadi redistribusi temporer limfosit dari intravaskularkedalamlimpa, kelenjar limfe,ductus thoracicus dan sumsum tulang.- Meningkatkan pengeluaran granulosit dari sumsum tulang kesirkulasi, tapimenghambat akumulasi netrofil pada daerah keradangan.
-          Meningkatkan proses apoptosis.
-          Menghambat sintesis cytokine- Menghambat nitric oxyd synthetas

Efek-efek lainya :
Menstabilkan lisozim didalaam sel-sel. Glukokortikoid mempunyai kerja mineralokortikoid yang lemah, menahan natrium. Glukokortikoid mempertahankan tekanan darah , dengan bekerja pada pembuluh darah dan jantung. Glukokortikoid mempertahankan aktivitas normal otot-otot volunter , yang menjadi lemah saat tidak terdapat glukokortikoid.

Dalam jmlah yang besar (tidak teerlihat sifatnya) glukokortikoid mempunyai suatu efek anti-inflamasi dan anti alergi, mengurangi perluasan edema, dilatasi pembuluh darah , invasi sel-sel darah putih dan efek-efek lain yang terjadi dalam reaksi inflamasi terhadap cedera. Haluaran dari hormon ini meningkat sekitar enam kali dalam berespon terhadap stres seperti ansietas dan cedera.

Glukokortikoid Regulasi kortisol dipengaruhi oleh hormon ACTH yang disekresi oleh hipofisis. ACTH ini merangsang sekresi kortisol. Sedangkan sekresi ACTH sendiri diatur oleh CRF/CRH (Corticotropin ReleasingFactor/Hormone) dari hipotalamus. ACTH ini mengaktifkan sel adrenokortikal untuk memproduksi steroid melalui peningkatan siklik adenosin monofosfat (cAMP). Kortisol ini apabila berlebih mempunyai umpan balik negatif terhadap sekresi ACTH dan CRF yang masing-masing mengarah pada hipofisis dan hipotalamus agar sekresi CRF, ACTH, dan kortisol kembali menjadi normalPengaruh glukokortikoid pada metabolisme karbohidrat dan proteinGlukokortikoid meningkatkan kadar glukosa darah sehingga merangsang pelepasan insulin danmenghambat masuknya glukosa ke dalam sel otot.

 Peningkatan produksi glukosa ini diikuti oleh bertambahnya ekskresi nitrogen, dimana hal tersebut menunjukkan terjadinya katabolisme protein menjadi karbohidrat. Glukokortikoid juga merangsang lipase yang sensitif dan menyebabkan lipolisis.Peningkatan kadar insulin merangsang lipogenesis dan sedikit menghambat lipolisis sehingga hasilakhirnya adalah peningkatan deposit lemak, peningkatan pelepasan asam lemak, dan gliserol ke dalam darah.

Hormon ini juga menyebabkan glukoneogenesis di perifer dan hepar. Di perifer steroid mempunyai efekkatabolik. Efek katabolik inilah yang menyebabkan terjadinya atrofi jaringan limfoid, pengurangan massa jaringan otot, terjadi osteoporosis tulang (pengurangan matriks protein tulang yang diikuti oleh pengeluaran kalsium), penipisan kulit, dan keseimbangan nitrogen menjadi negatif. Asam aminotersebut dibawa ke hepar dan digunakan sebagai substrat enzim yang berperan dalam produksi glukosa dan glikogen.

Dalam hepar glukokortikoid merangsang sintesis enzim yang berperan dalam proses glukoneogenesis dan metabolisme asam amino, antara lain peningkatan enzim fosfoenolpiruvat-karboksikinase, fruktosa-1,6-difosfatase, dan glukosa 6-fosfatase, glikogen sintetase yang mengkatalisis sintesis glukosa (efek inimmebutuhkan waktu).

Efek yang timbul lebih cepat adalah pengaruh hormon terhadap mitokondira hepar, yaitu terjadi sintesis piruvat karboksilase sebagai katalisator pembentukan oksaloasetat. Inimerupakan reaksi permulaan sintesis glukosa dari piruvat.Pengunaan glukokortikoid untuk jangka lama dapat menyebabkan peningkatan glukagon plasma yangdapat merangsang glukoneogenesis. Keadaan ini dapat pula merupakan salah satu penyebabbertambahnya sintesis glukosa.
Peningkatan penyimpanan glikogen di hepar setelah pemberian glukokortikoid diduga sebagai akibat aktivasi glikogen sintetase di hepar.Pada metabolisme protein, glukokortikoid mengurangi penyimpanan protein dalam semua sel tubuhkecuali hati. Ini disebabkan karena berkurangnya pembentukan protein dan bertambahnya katabolisme dalam sel.






























1 komentar:

  1. Untuk anda yang hobi adu ayam... Tonton pertandingan sabung ayam live secara langsung di smartphone Android & iPhone anda...

    Download aplikasinya sekarang juga.. Pertandingan adu ayam live ini disiarkan langsung dari arena di beberapa negara seperti Filipina, Peru, Laos dan Dominika.

    Caranya kunjungi saja Link disamping ini :

    Klik disini untuk melakukan daftar akun : http://bit.ly/2tmS7gL !

    #s128

    BalasHapus